Shahih Tafsir Ibnu Katsir [edisi lengkap 1 set 9 Jilid]

Shahih Tafsir Ibnu Katsir [9 Jilid Lengkap]
Ditulis Oleh: Imam Ibnu Katsir -rahimahullah-

Shohabat Tamim Ad-Dari -rodliallohu anhu- dia berkata, Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda,” Agama itu Nasehat.”maka kami berkata,” Untuk siapa?.”, Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda, ” Untuk ( hamba dalam rangka beriman kepada) Allah, Kitab-Nya, Rosul-Nya dan (dalam rangka menasehati)para pemimpin kaum muslimin, dan kaum muslimin secara umum.” [HR Muslim 55 /95].
Para ulama menafsirkan nasehat kepada kitabulloh, maknanya :
1. Beriman bahwa Al Qur’an adalah firman Alloh Azza wa Jalla  yang diturunkan kepada Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam yang tidak menyerupai perkatan dari seorangpun dari makhluk-Nya, yang tidak menyerupai perkataan dari seorangpun dari makhlukNya , dan semua makhluk  tidak akan mampu membuat yang serupa denganNya.
2. membacanya dengan baik dan benar serta kekhusyuan dan memelihara seluruh huruf-hurufnya.
3. mengagungkannya dengan jalan mempelajari, memahami dan mengamalkan petunjuk-petunjukknya.

Bagaimana cara kita memahami dan mengamalkannya?
Jika kita ingin mengamalkan petunjuknya dengan benar serta penuh ketentraman, maka kita perlu memahaminya terlebih dulu sesuai dengan apa yang difahami Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam dan para Shohabat rodliallohu anhum . Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam telah menjelaskanAl Qur’an kepada para Shohabat rodliallohu anhum yang telah Alloh Azza wa Jalla karuniakan taufiq kepada mereka dengan cahaya keimanan dan petunjuk.Beliau telah menjelaskn mana yang halal dan mana yang haram, man yang terpuji mana yang tercela,mana yang ibadah dan mana yang maksiat dan bidah. Tidak ada sekecilpun ajaran Islam yang Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam sembunyikan, semuanya telah dijelaskan kepada ummat. Setelah beliau wafat, maka Allah meneguhkan sekelompok ummat ini untuk senantiasa mengerahkan segenap kemampuan dan usah mereka dalam memahami Al Quran sesuai apa yang djelaskan Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam dari sunnahnya, dan sesuai dengan pemahaman para Shohabat rodliallohu anhum yang langsung mendengar penjelasan dari beliau.Dengan demikian ilmu mereka menjadi kuat baik terperici dan mendalam. Dengan izin Alloh Azza wa Jalla mereka inilah yang menjaga Al Quran dan As Sunnah, mereka menjadi sumber rujukan ummat dalam memahami hukum-hukum yang pelik dari Al Quran serta tafsirnya. Sahabat -Ridhwanullah Alaihim Ajmain- satu diatara mereka adalah Al Imam Al Allamah Abu Fida’ Ismail bin Umar bin Dha’u bin Katsir Ad Dimasqi -rahimahullah-
Tafsir Ibnu Katsir merupakan salah satu kitab tafsir yang paling banyak diterima dan tersebar di tengah ummat ini. Beliau telah banyak menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menyusunnya. Tidak mengherankan jika penafsiran beliau sangat kaya dengan riwayat, baik hadits maupun atsar. bahkan hampir seluruh hadits periwayatan dari Imam Ahmad bin Hanbal -rahimahullah- dalam kitab Al Musnad tercantum dalam kitab tafsir ini. [dikatakan oleh Syaikh  Sami bin Muhammad Salamah, dalam tahqiq beliau pada Kitab Tafsir Al Quranul Adzim cet. Darul Thayibah 1420 H).
Selain itu, Metode penyusunan yang digunakan dengan cara menyebutkan ayat terlebih dahulu, kemudian menjelaskan makna secara umum, selanjutnya menafsirkannya dengan ayat , hadits, perkataan Shohabat dan tabi’in. Terkadang beliau menjelaskan seputar hukum yang berkiatan dengan ayat, dengan dukungan dalil lain dari Al Quran dan hadits serta dilengkapi dengan pendapat para Ahli Fiqh disertai dalilnya apabila masalah tersebut dikhilafkan diantara mereka, selanjutnya Beliau merajihkan ( memilih dan menguatkan) salah satu pendapat tersebut
Namun demikian tidak bisa dihindari, dengan pembahasan yang panjang dan mendalam, maka mayoritas ummat yang masih awam akan merasa berat jika harus membaca kitab aslinya yang berjilid-jilid.
Oleh karena itu Syaikh Shafiurrahman Al Mubarakfuri memimpin suatu tim untuk meringkasnya, memberikan judul pada tiap-tiap pembahasannya serta menisbatkan hadits kepada rawi yang meriwayatkannya, menampilkan hadits-hadits Shahih dan hasan saja, menjauhkan hadits dhaif dan maudhu serta membuang kisah-kisah israilliyat.
Dalam edisi terjemahan ini, terdapat kelebihan-kelebihan diantaranya   yakni
1. mencantumkan penomoran ayat dan surat,
2. mentakhrij semua hadits yang tercantum didalamnya dalam hal ini merujuk pada takhrij oleh Syaikh Hani Al Haaj baik dari sisi penomoran maupun pengesahan hadits. Apabila pengesahan berasal dari kitab Syaikh Albani -rahimahullah- , maka dicocokkan dengan penomoran dari kitab tersebut, apabila hadits-hadits tersebut pengesahannya dalam kitab al imam al muhadits Syaikh Al Albani  itu tidak ada, maka dirujuk pada kitab aslinya disertai pengesahan dari ulama terkemuka.
3. Dan masih banyak kelebihan lainnya yang dimiliki cetakan ini
Inilah edisi lengkap 1 set 9 jilid  kitab Shahih tafsir Ibnu katrir.

Shahih Tafsir Ibnu Katsir [edisi lengkap 1 set 9 Jilid]
judul asli ; Al Misbaul Muniir fii Tahdzib At Tafsir Ibnu Katsir
Penyusun : Tim Ahli tafsir dibawah pengawasan Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri
Fisik: Buku ukuran sedang 16×24 cm, Hardcover
Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir

Harga: Rp 1.102.500,-

Pemesanan: 085 292 111 852

Tinggalkan komentar